Menjadi CEO diusia 30 tahun bukan rahasia bagi mereka yang berorientasi bisnis

Menjadi CEO diusia muda menjadi harapan sebagian orang, dibutuhkan perjuangan untuk memulainya, perencanaan ide Anda dengan baik, fokus akan tujuan yang ingin dicapai dan tekad mengembangkan ide yang besar. Bagi mereka yang sukses di usia muda memiliki pola pikir yang berorientasi bisnis menjadi keharusan, dengan menciptakan ide-ide dasar yang ingin dikembangkan.

Tentu saja menjadi chief executive officer (CEO) atau seorang pemimpin perusahaan tidak mudah. Untuk mencapainya dibutuhkan pola pikir terlatih sehingga di usia 30 menjadi CEO bukan lagi sekedar impian.

illustrasi google.com

Di laman Entrepreneur sebuah website saya membaca tiga hal yang pelu dilakukan agar impian menjadi SEO dapat terwujud dengan dasar harus memiliki pola pikir yang berorientasi bisnis, lamaranbahasainggris.blogspot.co.id merangkumnya dalam artikel ini.


1. Bentuk tim impian Anda
Sebuah perusahaan adalah sebuah tim layaknya sebuah permainan olahraga sepakbola dimana diperlukan penyerang, gelandang, bek hingga kiper yang mumpuni untuk membuat tim yang solid. Dengan tujuan menjadi CEO diusia 30 tahun Anda harus dapat membentuk tim yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang baik, menyerang dengan ide-ide baru dan bertahan dari kompetitor lama maupun yang sama-sama baru terbangun.
Baca juga: 
Tip naik jabatan dengan cepat mengembangkan sikap kepemimpinan dengan memiliki visi dan misi

Carilah orang-orang yang seahli dengan kemampuan anda, misalnya programer. Dalam mengembangkan ide gagasan anda dengan cepat anda membutuhkan masukan-masukan positif dalam membentuk brand Anda, tim Anda harus bisa menutup kekurangan yang Anda miliki.

Mark Zuckerberg (CEO Facebook) dan Sheryl Sandberg (COO Facebook). Mempunyai kemampuan yang berbeda satu memasarkan produk, sementara yang lainnya lebih berorientasi bisnis, saling melengkapi, menutup kekurangan dengan keterampilan mereka, dan bekerjasama dalam mencapai tujuan membangun sebuah perusahaan besar.

Contoh kerjasama lainnya adalah Larry Page dan Sergey Brin pendiri Google yang pada saat masih muda berusia 25 tahun, mengajak Eric Schmidt untuk bergabung karena google membutuhkan orang yang berpengalaman dalam berbisnis.

Dalam membentuk sebuah tim dengan sobat sebagai pemimpinnnya, maka sebaiknya tidak mencari orang-orang memiliki kemampuan yang persis seperti sobat. Partner terbaik yang harus dicari adalah mereka yang dapat menutupi kelemahan sobat dan memiliki ide sama untuk mengembangkan bisnis ke depan.

2. Berpikir positif dan negatif
Ketika Anda membangun bisnis dari usia 20an tahun tentu masih minim dengan pengalaman dan ketidak tahuan bisa menjadi hambatan ketika berhadapan dengan para Investor. Karena pada dasarnya seorang investor tidak mau rugi, maka solusinya adalah mencari orang yang berpengalaman dalam menghadapi investor.

Keuntungan menjadi pengusaha diusia muda adalah memiliki pemikiran cepat dan ide yang lebih fresh dan terobosan bisnis yang lebih berani. Hal ini mampu membuat sobat maju atau terjatuh jika tidak memiliki partner yang baik, karena itu perhitungan resiko akan tindakan yang diambil sangat penting, agar resiko kegagalan dapat diminimalisir tim berpengalaman menjadi kunci keberhasilan usaha Anda.

3. Pemimpin harus transparan, dan rendah hati
Kerendahan hati intelektual sebagai pemimpin dapat mengurangi miskomunikasi dengan rekan kerja, kemampuan memahami masukan ide baru dan mampu mundur ketika ide tersebut tidak dapat berkembang baik. Namun, kerendahan hati kerap dianggap sebagai kelemahan seseorang. Padahal, tidak demikian keadaan sebenarnya, itu adalah sebuah kekuatan terbesar bagi seorang pemimpin.

Mereka yang mau mendengar dan dapat belajar dari orang lain dengan mengambil posisi di belakang, saat orang lain lebih mampu memecahkan masalah, menjadikan Anda orang yang dapat dipercaya rekan kerja, dengan kepercayaan tinggi maka otomatis kinerja pun akan tinggi, yang tentunya hal ini akan menguntungkan perusahaan Anda secara tidak langsung.

Karyawan royal akan memberikan hasil kerja terbaiknya, karena mereka percaya apa yang mereka lakukan bukan sekedar untuk Anda namun untuk masa depan mereka juga.