Pasar dan Aspek Pajak Obligasi

 

Pasar Obligasi

Karena berbentuk efek, obligasi bersifat dapat diperjualbelikan.

Ada 2 jenis pasar obligasi yaitu:

Pasar Primer Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pasar Sekunder Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon.
Pasar dan Aspek Pajak Obligasi
Aspek Pajak Obligasi

Jenis obligasi dan tarifnya
Dari aspek perpajakan obligasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Obligasi dengan kupon (interest bearing bond)
  • Atas bunganya dikenakan Pajak Pengasilan dengan tarif 20% dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period).
  • Atas diskontonya dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 20% dari selisih lebih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo di atas harga perolehan, tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest).

2. Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)

Hanya atas diskontonya saja yang dikenakan Pajak Penghasilan, yaitu sebesar 15% dari selisih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo obligasi di atas harga perolehan obligasi.

Baca juga:
Nilai dan Manfaat Obligasi

Tata Cara Pemotongan PPh Final atas obligasi

Pemotongan PPh yang bersifat final atas penghasilan yang diterima dari obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan perdagangannya di bursa efek, dilakukan oleh :

1. Penerbit obligasi (emiten) atau kustodian yang ditunjuk selaku agen pembayaran :
  • Atas bunga, yang diterima oleh pemegang interest bearing bond, pada saat jatuh tempo bunga
  • Atas diskonto, yang diterima baik oleh pemegang interest bearing bond maupun pemegang zero coupon bond, pada saat jatuh tempo obligasi.
2. Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang perantara :
  • Atas bunga dan diskonto bagi pemegang interest bearing bond dan atas diskonto bagi pemegang zero coupon bond, yang diterima penjual obligasi pada saat transaksi.
  • Perusahaan efek (broker), bank, dana pensiun, dan reksadana, selaku pembeli obligasi langsung tanpa melalui pedagang perantara atas bunga dan diskonto dari interest bearing bond dan zero coupond bond yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi.
Obligasi opsi beli atau juga dikenal dengan nama callable bond adalah suatu obligasi yang dapat dilunasi lebih awal oleh penerbit obligasi sebelum masa jatuh tempo obligasi. Tanggal opsi beli atau opsi pelunasan ini telah ditetapkan terlebih dahulu pada obligasi tersebut (misalnya 5 tahun setelah tanggal penerbitan obligasi, dll) dengan suatu harga pelunasan awal yang ditentukan. Pada obligasi jenis ini, penerbit memiliki hak (opsi) namun bukan kewajiban untuk membeli kembali obligasinya dari pemegang obligasi dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Obligasi ini secara tehnis tidak sungguh-sungguh dibeli oleh penerbit lalu kemudian dipegang oleh penerbit hingga masa jatuh temponya namun dibatalkan seketika oleh penerbit.

Harga pelunasan atau pembelian kembali ini biasanya berada di atas nilai pari atau harga penawaran perdana obligasi.

Penerbit memiliki hak opsi dan untuk itu pulalah maka penerbit berani membayar kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Apabila pada saat tanggal pelaksanaan opsi tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi memiliki kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang utangnya dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah maka penerbit melakukan eksekusi atas haknya melakukan pelunasan awal (call) . Atau dilihat pada sisi lainnmya yaitu apabila tingkat suku bunga turun maka harga obligasi tersebut akan naik maka adalah sangat menguntungkan bagi penerbit untuk melaksanakan hak opsinya guna melunasi lebih awal pada nilai pari.

Investor juga memeliki keuntungan dengan membeli obligasi jenis ini karena ia dapat memperoleh kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi biasa. Namun dilain sisi apabila tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi tersebut melaksanakan hak opsinya maka setelah itu investasi yang dapat dilakukannya hanya mendapatklan imbal hasil yang rendah. Ini ibaratnya menjual opsi dimana penjual menerima premi opsi yang dibayarkan dimuka namun bila tiba masanya maka dapat saja opsi ini dieksekusi oleh pembeli opsi.

Pasar terbesar dari obligasi opsi beli ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh lembaga yang dijamin oleh pemerintah. Seperti misalnya yang diterbitkan oleh U.S. Agencies , dimana mereka memiliki sejumlah besar kredit pemilikan rumah dan Efek Beragun Aset.
Pasar dan Aspek Pajak Obligasi 4.5 5 Unknown Pasar Obligasi Karena berbentuk efek, obligasi bersifat dapat diperjualbelikan. Ada 2 jenis pasar obligasi yaitu: Pasar Primer Merupa...


No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *